Village cooperatives to strengthen village-run enterprises: Minister
Villages and Development of Disadvantaged Regions Minister Yandri Susanto. ANTARA/HO-Humas Kemendes PDT

JAKARTA (Antara) – Desa dan pengembangan daerah yang kurang beruntung Menteri Yandri Susanto menegaskan bahwa kehadiran koperasi desa merah dan putih, yang ditargetkan mencapai 80 ribu, akan memperkuat perusahaan milik desa (Bumdes).

Menteri mengomunikasikan hal ini selama penyebaran informasi tentang instruksi presiden nomor 9 tahun 2025, yang dialirkan secara online di saluran YouTube dari Kementerian Desa pada hari Senin.

Susanto menyampaikan hal ini sebagai tanggapan atas pertanyaan dari beberapa kepala desa mengenai kesinambungan bumdes di desa masing -masing, mengikuti rencana pemerintah untuk membentuk koperasi Desa Merah dan Putih.

Dia meyakinkan bahwa koperasi akan melengkapi daripada menggantikan Bumdes, dengan hubungan kelembagaan antara keduanya diatur oleh pemerintah.

Dia menjelaskan bahwa koperasi desa merah dan putih dapat berintegrasi ke dalam bumdes atau sebaliknya.

“Koperasi dapat menjadi bagian dari Bumdes, atau unit bisnis Bumdes dapat menjadi bagian dari koperasi,” jelasnya.

Susanto menyatakan bahwa pemerintah saat ini sedang mengembangkan instruksi implementasi dan teknis untuk mengatasi masalah ini.

Berita Terkait: Pemerintah bertujuan untuk membentuk 80 ribu koperasi desa pada bulan Juni

Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan instruksi presiden nomor 9 tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi Desa Merah dan Putih, yang merupakan strategi nasional untuk mempercepat pembentukan 80 ribu koperasi desa di seluruh Indonesia.

Program koperasi Desa Merah dan Putih ini bertujuan untuk memperkuat swasembada pangan, mempromosikan kesetaraan ekonomi, dan mengembangkan desa-desa independen untuk mewujudkan visi Golden Indonesia 2045.

Koperasi merah dan putih juga dibayangkan sebagai pusat layanan ekonomi dan sosial untuk komunitas desa. Ini termasuk layanan makanan dasar yang terjangkau, tabungan dan pinjaman, klinik desa, apotek, penyimpanan dingin untuk produk pertanian dan perikanan, dan distribusi logistik.

Sebelumnya, pada hari Kamis (10 April), Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengumumkan bahwa pemerintah menargetkan pembentukan 80 ribu koperasi Desa Merah dan Putih pada akhir Juni 2025.

Berita Terkait: Indonesia merencanakan gugus tugas untuk memajukan program koperasi desa

Translator: Tri Meilani, Raka Adji
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025

Tautan sumber